Di antara kiat menjaga kebugaran saat puasa yang ditulis Prof. Dr. H. Hardiansyah, MS, dalam buku Powerful Shaum adalah menguatkan niat, mengakhirkan sahur, menyegerakan berbuka, dan istirahat. Kita bisa menambahkan satu lagi yaitu olahraga.
Olahraga
saat puasa selain menjaga metabolisme dan kebugaran tubuh, juga mampu
menjaga berat badan tetap ideal. Tujuan olahraga saat puasa adalah
memelihara kebugaran tubuh, dan bukan untuk meningkatkannya. Maka
sebaiknya , tidak terlalu berlebihan dari gerakan, durasi, maupun
frekuensi.
Olahraga saat puasa ideal
dilakukan sebelum berbuka atau 2-3 jam sesudah berbuka. Meski ada yang
melakukan setelah shalat subuh. Contoh olahraga ringan yang bisa kita
lakukan selama puasa adalah jogging, bersepeda atau melakukan
peregangan tubuh. Waktunya , cukup 15-30 menit setiap hari. Adapun
frekuensinya bisa disesuaikan dengan kebiasaan kita. Jika biasanya 4
kali dalam satu minggu, bisa dikurangi menjadi 2 kali.
Puasa
tidak boleh membuat kita malas bergerak, karena jika malas-malasan ,
tubuh justru terasa lemas. Sebaliknya , olahraga yang cukup dapat
mengubah lemak menjadi glukosa dalam darah sehingga meningkatkan kadar
gula. Lunglai dan ngantuk hilang, tubuh lebih segar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar